Selasa, 29 Desember 2009

kalian bukan pujangga

Dahulu kala.

kalian dilahirkan tanpa mampu berbicara.
dilahirkan tanpa pandai membaca.
mengartikan perkataan orang pun tak bisa.

Tentu saja.
Karena,kalau kalian bisa melakukan itu semua.
yah...pasti parah hasilnya...


Dahulu kala,
agak-agak tumbuh.


Sadar kalau sangat  rapuh.
Merasa semua orang kan tunduk patuh.
Karena, walaupun mereka bicara yg kalian tidak tahu,dengan rengekan kalian, mereka akan luruh.
Dan kalian berpikir,hanya dengan ini saja mereka tunduk, apalagi kalau kalian berbicara dengan bahasa mereka,tiba-tiba kalian merasa butuh.



Dahulu Kala saat aku tumbuh besar.


kalian belajar!
Ya benar!
Akhirnya kalian mampu berujar!
bukan hanya dalam hal membaca dan menulis,tapi juga berkata kasar.
kalaupun berkata halus, yang ada itu adalah tipuan pintar.


Tumbuh dikit lagi.


kalian menyadari.
bahwa perkataan itu lebih tajam daripada belati.
1 negeri,tidak,1 orang punya bahasa sendiri, punya pandangan sendiri.
kalian mulai mengiri.
Bahkan,mencaci.
Apa itu namanya kekuasaan hakiki.
semuanya bisa didapat dengan keabadian birokrasi.
dan semua hal bisa jadi milik pribadi.



Menuju masa sekarang.


kalian berubah menjadi karang.
yang menebar janji ke semua orang.
Kata dan kalimat diumbar bagai barang.
Dan kalian semakin pintar,pemikiran kalian pada saat dahulu kala,agak2 tumbuh,itu merupakan parang!
kalian semakin merajalela, dan berkuasa sewenang-wenang.

 

Sebelum sekarang, lebay sangat.

reformasi pun diformat.


Dikit lagi menuju masa kini.


yah, aku kenal kalian sebagai poli-ti-si...






Masa kini

aku benci
dan sakit hati
tapi aku juga punya catatan kaki
yang harus kupegang sendiri
karena aku juga bermimpi
kalau kalian berubah lagi
menjadi baik hati.




Masa depan

semoga semuanya, mimpi dan harapan.
rakyat kecil menjadi sejahtera menjadi kenyataan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar