Selasa, 20 Januari 2015

Hewan Karnivora menjadi vegan, Baikkah?


Sore tadi, saya BM-an dengan salah satu sohib dari SD yang udah jadi drh. alias Dokter Hewan. Nama Lengkapnya, Dr. Adhona B.N. Pembicaraan yang terjadi adalah seputar Vegan pada hewan, berikut percakapan sederhananya (sudah diedit agar tata bahasanya lebih enak dibaca)...


Dhiko:
"Brooo, aye mau tanya-diskusi nih."

Adhona:
"Apa tu sob?"

Dhiko:
"Beberapa kali ada baca soal kasus kucing yang dipaksa ikutin pola makan tuannya yang vegan. Jadi, sebenarnya apa memang hewan karnivora itu bisa jadi vegan? Kalau bisa, apakah baik?"

Adhona:
"Tidak Boleh, ...Karnivo ya karnivor sob. Tidak akan pernah bisa karnivor jadi vegan, dan kalau pun bisa, postur badannya jadi tidak bagus. Disebabkan oleh asupan protein yang kurang, dan berimbas pada pembentukan massa otot serta fungsi fisiologis tubuh lainnya. Beberapa penyakit yang bisa muncul adalah. Kwarsiorkor akibat Hipoproteinemia (kekurangan protein) atau bisa juga menderita malnutrisi protein. Gejala klinisnya adalah kurus kering dan lambung membesar serta ketidakmampuan tulang belakang menahan bobot badan."

Dhiko:
"Hooo..ngeri juga...Nah, alasan temen-temen yang vegan begini, menurut mereka:
  1. Beberapa memelihara anjing dan dari kecil sampai sekarang, anjingnya bisa jadi vegan, sehat bahkan panjang umur.
  2. Ada cerita soal harimau yang diselamatkan oleh biksu dan akhirnya jadi vegan dan bahkan ga makan daging lagi juga jadi pelindung anak-anak. cerita yang hampir mirip juga ada, dimana ada aktivis/penyelamat hewan yang memelihara harimau dan membesarkannya jadi seekor vegan, walau ga tau akhirnya gimana. kalau harimau bisa, berarti kucing juga bisa.
  3. "Anjing saya yang vegan jadi ga agresif, lincah tapi tidak ganas".
Nah, kalo begitu, gimana bro?"

Adhona:
"Gini sob...Protein itu ada 2, Nabati dan Hewani. Nah, ...kalo yang vegan itu tipe nabati. itu dasarnya. itu kita harus pahami dulu. Terus, ..
  1. Anjing bisa vegan dan panjang umur..Ga mesti vegan, semua doggy kalau dipelihara dengan baik, nutrisi terjaga...bisa panjang umur.
  2. Masalah harimau, harimau itu kalo ada pawang, nurut. tapi jangan salah... search di google, jangankan harimau, semua hewan itu yang karnivor tetap karnivor, suatu saat kapan dia gigit dan udah ngerasain ya dia bunuh itu pawang. Gak sedikit pawang yang terbunuh harimaunya, cuma gak diekspos aja. lalu, ingatlah, harimau itu hewan yang memakai insting, bukan akal. Kapan manusia lengah, bakal dimakan.
  3. Kembali ke fokus utama tadi, protein ada dua tipe. Anjing, walau tidak dapat asupan yang hewani, yang nabati sudah terpenuhi."

Dhiko:
"Hm...jadi lebih baik dihindari untuk membuat binatang karnivore menjadi vegan/herbivore. dan diantara semua karnivore/omnivore, anjing adalah hewan yang bisa jadi vegan asal kebutuhan proteinnya terpenuhi. kalau kucing, ga boleh berarti kan?

Adhona:
"kucing ga boleh jadi vegan".


selanjutnya kami ngobrol dikit2 aja...dan tutup diskusi.

Jadi, kesimpulan yang saya dapat...
1. Hewan itu sangat bergantung dengan nutrisi-Protein. Karnivor, sangat tergantung dengan Protein hewani dan tidak bisa digantikan secara penuh dengan protein nabati. Jika dipaksakan, maka akan terjadi malnutrisi.
2. Saya baru tau kalau anjing alaminya bukan karnivor, tapi termasuk omnivore...dan ga masalah jadi vegan asal PROTEIN nya terpenuhi dan bisa menggantikan kekurangan protein hewani yang ga didapatkannya.
3. karnivor. tidak bisa jadi vegan.

Jika ada pertanyaan, "tapi kucing kan bisa makan apa aja, kerupuk dan eskrim aja dimakan".
Ya, bisa makan segalanya, tapi protein yang dibutuhkan harus tetap seimbang. Manusia bisa makan paku, tapi ga bagus untuk tubuhnya, itu cuma debus doang ya anak-anak. makanan pokoknya tetap harus terpenuhi nutrisinya.

Lagipula, jika ingin memiliki peliharaan dan menjadi vegan bersama dengannya selamanya, carilah peliharaan yang herbivore.._/\_

===================================

tambahan dari drh. Adhona.

"
ilmu biologi jgn disamakan dengan ilmu kedokteran hewan.. Biologi = bio [hidup] dan logos / logy (ilmu), jadi biologi adalah ilmu yg mmpelajari teori kehidupan, atau hanya umum. Kedokteran hewan secara garis besar adalah ilmu yg mmpelajari fisiology, reproduksi, kesmavet, parasitology, mikrobiologi klinis, histologi, biokimia klinis, anatomy, patology, diagnosa, terapi, management hewan pngendalian dan pncegahan
Berbicara mngenai karnivor dan vegan, dijelaskan hewan dibagi kdalam 2 bagian.. Yaitu karnivor yg ditandai adanya dentis caninus dan herbivor atau yg disebut vegan itu ditandai dgn kebiasaan memamah biak (reguirgitasi) dan lambung ganda (4 kompartmen) kecuali kuda dan kelinci (disebut ruminansia monogastrik)
Harus diingat bahwasanya knapa ada pembagian karnivor dan herbivor adalah ada tidaknya enzym selulase yg dapat menghancurkan sayuran/serat sayuran.., pada herbivor, enzym ini terdapat di kompartmen gastrium, sedangkan pada karnivor, enzym ini sedikit atau bahkan Hampir tdk ada terdapat.. Jadi kalo dipaksakan mnjadi karnivor dipaksa mnjadi vegan, bukan tdk bisa, tapi hanya sia-sia.. Karnivor perlu protein jenis hewani, sementara di food jenis vegan yg bnyak adalah selulosa dan sdikitt sekali protein jnis nabati sehingga akan tdk bisa/ susah diserap, sehingga food tsbt sia-sia saja dan dikluarkan kmbali dlm bntuk feaces secara utuh.. Dan bukan tdk mgkn hewan tsbt akan mngalami gangguan sistem GI
Boleh mknn vegan dberikan.. Tapi sebaiknya dijadwal 1 mnggu sekali saja

Namun sebaiknya, karnivor Biarkan mnjadi karnivor, jgn paksa karnivor mnjadi seperti mnusia (omnivor), apalagi mnjadi vegan tulen. Bkn ide yg bagus itu.."







semoga bermanfaat...
=================

teman saya bernama
drh. Adhona Bajana Negara.
Klinik: Griya Satwa Mulya
Jl. Brigjend Katamso no 408, Medan.

FB: https://www.facebook.com/docvet.adhona

Tidak ada komentar:

Posting Komentar