Sabtu, 08 Mei 2010

IRI!

YA!
aku iri...
ini yang kusebut iri!
iri ini yang kurasa!

apa?
ha?
kau bertanya aku iri apa?
aku iri akan itu!
bukan hanya itu!
mereka!
semua!
Tuhan,malaikat dan iblis?
tidak mungkin aku iri pada mereka.
aku tidak mungkin menjadi YANG MENCIPTAKAN AKU!
aku tidak akan bisa menjadi setitik pun bayangan dari sang Petugas ALAM!
aku juga tidak...tunggu..
iblis..
yah..
mungkin...
bukan iblis..
setan paling itdak..
pada dasrnya manusia dikatakan mendekati itu...
tapi aku juga tidak iri pada setan!
sudah cukup aku bertemu manusia!
yang hatinya mirip setan!
tapi aku bukan iri pada TUHAN, MALAIKAT dan IBLIS!
aku sadar karena aku HANYALAH manusia.
maka aku iri pada MANUSIA!

itu!
cara mereka berperilaku!
itu!
kecerdasan mereka!
itu!
kekayaan mereka!
itu!
kebahagaiaan mereka!
itu!
iman mereka!

aku iri..
tidak bisa menjadi semua itu...
kenapa hanya satu saja..
ketika aku mendapatkan satu hal..
rasanya yang lain akan terlepas...
aku iri!

ketika aku mencoba mendapatkannya perlahan-lahan..
dan akhirnya bisa meraih yang teratas..
ternyata..
masih ada yang teratas..
aku iri!

aku mencoba untuk tidak perduli..
cuek, acuh tak acuh, berkata "mampus situ".
tapi ketika aku melirik dan menoleh..
muncul pertanyaan ''apa aku bisa ya?''
berpikir sepertinya hal yang mereka lakukan itu hebat dan menyenangkan ..
dan akhirnya aku tetap bersikeras menyatakan.
aku iri!

kenapa?
ya aku iri!
aku manusia!
negatifkah?
ini merusak diriku, aku terbakar semangat!
positifkah?
sangat menggebu-gebu, aku ciut!

aku iri!
irikah aku?
anda iri pada mereka?
atau padaku?
IRI!

in the state of IRI...
Mei 2010.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar