tergugah sama pertanyaan seorang adek kelas...
dan mencoba menjawab tentang hal tersebut dengan pandangan sendiri...
=========================================
Dina:
menurut dina cita-cita itu adalah sesuatu yang memotivasi kita untuk melakukan suatu pekerjaan. ada juga yang nganggap kalo cita-cita itu sasaran dri kita di masa depan. tapi kn sasaran itu beda dengan cita-cita. sasaran itu harusnya kongkret, dan mmpunyai jangka waktu yg relatif pendek. sedangkn cita2 lebi abstrak.
byk org yg justru mnjadikan cita2 sbg sasaran. misalnya dina pengen jd dokter. terus dina pn mendaftarkn dri d UGM. begitu tau nggak lulus, dina lgsung down. karena mrasa masi ada kesempatan ikut taun dpn, dina pn nuggu wktu wat ngdftrin dri lg d UGM. eh, gak lulus lg, down lg. coba lg taun depan. jd sbenarnya cita2 dina itu jd dokter atw msuk UGM sih???
kalo kk gimana???
Me:
Cita-cita (Al Himmah) berasal dari kata Ha-ma-ma yang artinya keinginan untuk melakukan suatu hal yang bisa dikerjakan. cita-cita (Al Himmah) adalah motivasi untuk melakukan pekerjaan. Cita-cita ada yang bersifat tinggi atau rendah.
John, seorang blogger web terkenal mengatakan beda antara cita-cita dan impian adalah cita-cita merupakan Impian yang disertai dengan tindakan dan juga di berikan batas waktu. Jadi kalau kita bermimpi untuk menjadi pengusaha yang sukses, ya… harus di sertai tindakan jangan cuma berandai-andai saja.
jadi, cita-cita itu bisa dikatakan sebagai suatu tingkatan di dalam pikiran kita.
dari yang paling kecil ke besar:
1.keinginan
2.mimpi
3.cita-cita
4.tujuan untuk hidup
5.akhirat
cita-cita muncul dari keinginan dan mimpi, dan kita berusaha mencapainya. dan jika cita-cita itu sangat kita butuhin maka menjadi tujuan hidup.
dina bercita-cita jadi dokter, maka artinya sebagai berikut:
"dina memikirkan dan membayangkan(bermimpi) terus SEPERTI APA dokter itu dan BAGAIMANA menjadi dokter. itulah cita-cita."
lalu berpikir, setelah menjadi dokter, apa-apa saja yang akan dilakukan. untuk apa menjadi dokter?semua alasan yang muncul menguatkan cita-cita tadi menjadi tujuan hidup.
nah, bagaimana jika dalam perjalanan cita-cita tadi, ternyata cita-citanya tadi tidak bisa diraih seperti kasus dina contohnya.
cita-cita dina tetaplah dokter.sedangkan masuk UGM adalah usaha untuk mendapatkan cita-cita tadi.
cita-cita tetap bisa disimpan dan dijadikan nyata.
walaupun dina bekerja jadi arsitek, dina tetap bisa bercita-cita menjadi dokter dengan mewujudkannya.
Dina:
hidup kita kn nggak didunia aja kk,, masi ada akhirat yang lebi pnjg drpd hdup di dunia...
kalo cita-cita adalah tujuan hidup dina,,apakah saat di akhirat nnti dina jadi dokter juga???
terus,,qta kn pnya tahapan-tahapan dlm mnjalani hidup ini,,cth,,tahap anak",SD,SMP,,SMA,,kul,kerja,dsb...dlm tahap apa yg tepat utk mggapai/merealisasikn cita" tsb???
Me:
coba dibaca lagi...
kan ada kakak tulis
"jadi, cita-cita itu bisa dikatakan sebagai suatu tingkatan di dalam pikiran kita.
dari yang paling kecil ke besar:
1.keinginan
2.mimpi
3.cita-cita
4.tujuan untuk hidup
5.akhirat"
nah, cita-cita menjadi tujuan hidup jika kita mulai berpikir "apa gunanya cita-cita kita bagi diri sendiri dan lingkungan jika cita-cita itu tercapai". nah jika tujuan hidupnya baik, maka akhirnya akan berpengaruh ke akhirat.
dari kecil sampe SMA adalah yang kakak sebut sbagai membangun mimpi dan menguatkan mimpi, kemudian menjadikannya cita-cita.
kuliah atau kerja sudah dikatakan sebagai mencapai semua makna hidup dan meraih akhirat.(walaupun pada dasarnya dari bayi kita harus meraih akhirat).
Dina:
beda orang yang bercita2 sama tapi beda motif thu apa kk?
misalnya si A dan B bercita2 jd presiden,,
si A menjadi presiden demi untuk menambah harta pribadinya,,sedangkan si B mnjadi presiden demi menyejahterahkan rakyatnya yang selama ini tertindas...
kn beda banget thu y motifnya...
vi bedanya thu terletak dimananya???
Me:
sekarang kakak tanya, dina mengerti arti motif?
Dina:
belum gtu mndalami cyh kk,,
Motif bukannya suatu dorongan dan kekuatan yang berasal dari dalam diri seseorang baik yang disadari maupun tidak disadari untuk mencapai tujuan tertentu.
atw lebi tepat dibilang latar belakang ya???
Me:
YAP!
ultra tepat skali dek dina.
tapi dalam kalimat "bercita2 sama tapi beda motif ", motif diartikan alasan utama. atau jika dilihat dari awal 5 tahapan yang tadi. beda keinginannya.
A ingin kaya, maka caranya adalah jadi presiden.
B ingin membantu orang lain, maka cara terbaiknya menjadi presiden.
keinginan terbentuk, menjad mimpi, kemudian menjadi cita cita.
cita-cita sama..tapi alasan/dasarnya berbeda.
Dina:
hasilnya nnti apa yang akan terjadi pada mrka br2 kk??
Me:
berbeda tujuan hidup dan pencapaian.dan pastinya beda tingkatan akhirat.
=================================
ya cita-cita itu kompleks.
dan menuju akhirat.tepatnya, menjadi salah satu tempat kita di akhirat..
best regard,
Ardina Ariyanti, terima kasih sudah melontarkan pertanyaan-pertanyaankritis.
semoga mampu melaksanakan cita-citanya ya dek.
=)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar