Jumat, 08 Januari 2010

Termasuk Tipe A atau B kah anda?

nih hasil translate dari text book yang kudapat.


POLA PERILAKU TIPE A DAN TIPE B
Sejarah ilmu pengetahuan memiliki banyak kisah mengenai para peneliti  yang secara tiba-tiba datang dengan sebuah ide yang mengubah fokus mereka dan mengarahkan mereka pada penemuan mayor/utama. Seperti pada Ahli bakteri Alexander Flemming. Ketika kultur bakteri yang ia pelajari berkembang menjadi jamur yang tidak diinginkan, dia lalu mengenali beberapa bagian dari jamur yang membawanya pada penemuan  Penicillin.
Kemampuan untuk menemukan sesuatu juga membawa pada penemuan Pola perilaku Tipe A. Ahli kardiologi Meyer Friedman dan Ray Rosenman yang sedang mempelajari mengenai diet pada laki-laki penderita penyakit jantung dan istri mereka ketika salah seorang dari istri berseru : ‘Bila anda benar-benar ingin tahu apa yang membuat suami kami menderita serangan jantung, saya akan beritahu. Penyebabnya adalah stress, yaitu stress yang mereka alami di tempat kerja.’ Para peneliti ini lalu mulai mempelajari kemungkinan ini dan menandai bahwa pasien jantung memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk menunjukkan perilaku yang kita sebut Tipe A dibanding yang bukan penderita penyakit jantung. 



Pola perilaku Tipe A terdiri dari 3 karakteristik, yaitu :
1.      Orientasi Persaingan yang Kompetitif : Orang dengan perilaku Tipe A cenderung sangat kritis terhadap diri sendiri dan berusaha keras untuk mencapai tujuan tanpa merasakan kesenangan dalam usaha-usaha dan prestasi mereka.
2.      Keterdesakan akan waktu : Orang dengan Tipe A terlihat konstan dalam berjuang melawan waktu. Biasanya, mereka cepat menjadi tidak sabar dengan penundaan dan waktu yang tidak produktif, sangat ketat berkomitmen memegang jadwal, dan mencoba melakukan lebih dari satu hal dalam satu waktu, seperti membaca saat makan atau menonton TV.
3.      Kemarahan/Permusuhan : Orang dengan Tipe A cenderung lebih mudah menjadi marah dan menciptakan permusuhan, ketika mereka bisa atau tidak bisa mengekspresikan perasaan mereka.
Sebaliknya, pola perilaku tipe B terdiri dari tingkat persaingan yang rendah, keterdesakan terhadap waktu, dan permusuhan. Orang dengan tipe B cenderung lebih easygoing  dan lebih filosofis dalam kehidupan mereka.






POLA PERILAKU DAN STRESS

Seseorang dengan pola perilaku tipe A memiliki reaksi berbeda terhadap tekanan dibanding orang-orang dengan pola perilaku tipe B. Orang dengan tipe A memberi respon lebih cepat dan lebih kuat terhadap tekanan, sering menginterpretasikannya sebagai ancaman bagi control diri mereka.

Kita telah melihat bahwa respon terhadap tekanan atau tegangan, termasuk komponen psikologis yang disebut reaktivitas, misalnya naiknya tekanan darah atau tingkat kortisol dibanding melawan tingkat dasar.  Apakah orang dengan tipe A menunjukkan reaktivitas yang lebih besar terhadap tekanan dibanding orang dengan tipe B? Secara umum, ya. Meskipun subjek dari kedua tipe tersebut menunjukkan perkembangan hasil pengukuran psikologikal yang substansi dan setara terhadap adanya gangguan, subjek dengan tipe A menunjukkan reaktivitas yang lebih besar dibanding subjek dengan tipe B dalam kondisi adanya gangguan. 





jadi, termasuk tipe perilaku A atau B kah anda?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar