Senin, 12 April 2010

Cita-Cita itu...

tergugah sama pertanyaan seorang adek kelas...
dan mencoba menjawab tentang hal tersebut dengan pandangan sendiri...

=========================================
Dina:
menurut dina cita-cita itu adalah sesuatu yang memotivasi kita untuk melakukan suatu pekerjaan. ada juga yang nganggap kalo cita-cita itu sasaran dri kita di masa depan. tapi kn sasaran itu beda dengan cita-cita. sasaran itu harusnya kongkret, dan mmpunyai jangka waktu yg relatif pendek. sedangkn cita2 lebi abstrak.

byk org yg justru mnjadikan cita2 sbg sasaran. misalnya dina pengen jd dokter. terus dina pn mendaftarkn dri d UGM. begitu tau nggak lulus, dina lgsung down. karena mrasa masi ada kesempatan ikut taun dpn, dina pn nuggu wktu wat ngdftrin dri lg d UGM. eh, gak lulus lg, down lg. coba lg taun depan. jd sbenarnya cita2 dina itu jd dokter atw msuk UGM sih???

kalo kk gimana???


 Me:
Cita-cita (Al Himmah) berasal dari kata Ha-ma-ma yang artinya keinginan untuk melakukan suatu hal yang bisa dikerjakan. cita-cita (Al Himmah) adalah motivasi untuk melakukan pekerjaan. Cita-cita ada yang bersifat tinggi atau rendah.


John, seorang blogger web terkenal mengatakan beda antara cita-cita dan impian adalah cita-cita merupakan Impian yang disertai dengan tindakan dan juga di berikan batas waktu. Jadi kalau kita bermimpi untuk menjadi pengusaha yang sukses, ya… harus di sertai tindakan jangan cuma berandai-andai saja.


jadi, cita-cita itu bisa dikatakan sebagai suatu tingkatan di dalam pikiran kita.
dari yang paling kecil ke besar:
1.keinginan
2.mimpi
3.cita-cita
4.tujuan untuk hidup
5.akhirat

cita-cita muncul dari keinginan dan mimpi, dan kita berusaha mencapainya. dan jika cita-cita itu sangat kita butuhin maka menjadi tujuan hidup.


dina bercita-cita jadi dokter, maka artinya sebagai berikut:
"dina memikirkan dan membayangkan(bermimpi) terus SEPERTI APA dokter itu dan BAGAIMANA menjadi dokter. itulah cita-cita."

lalu berpikir, setelah menjadi dokter, apa-apa saja yang akan dilakukan. untuk apa menjadi dokter?semua alasan yang muncul menguatkan cita-cita tadi menjadi tujuan hidup.

nah, bagaimana jika dalam perjalanan cita-cita tadi, ternyata cita-citanya tadi tidak bisa diraih seperti kasus dina contohnya.
cita-cita dina tetaplah dokter.sedangkan masuk UGM adalah usaha untuk mendapatkan cita-cita tadi.


cita-cita tetap bisa disimpan dan dijadikan nyata.
walaupun dina bekerja jadi arsitek, dina tetap bisa bercita-cita menjadi dokter dengan mewujudkannya.


Dina:
hidup kita kn nggak didunia aja kk,, masi ada akhirat yang lebi pnjg drpd hdup di dunia...
kalo cita-cita adalah tujuan hidup dina,,apakah saat di akhirat nnti dina jadi dokter juga???

terus,,qta kn pnya tahapan-tahapan dlm mnjalani hidup ini,,cth,,tahap anak",SD,SMP,,SMA,,kul,kerja,dsb...dlm tahap apa yg tepat utk mggapai/merealisasikn cita" tsb???


Me:
coba dibaca lagi...

kan ada kakak tulis
"jadi, cita-cita itu bisa dikatakan sebagai suatu tingkatan di dalam pikiran kita.
dari yang paling kecil ke besar:
1.keinginan
2.mimpi
3.cita-cita
4.tujuan untuk hidup
5.akhirat"

nah, cita-cita menjadi tujuan hidup jika kita mulai berpikir "apa gunanya cita-cita kita bagi diri sendiri dan lingkungan jika cita-cita itu tercapai". nah jika tujuan hidupnya baik, maka akhirnya akan berpengaruh ke akhirat.

dari kecil sampe SMA adalah yang kakak sebut sbagai membangun mimpi dan menguatkan mimpi, kemudian menjadikannya cita-cita.

kuliah atau kerja sudah dikatakan sebagai mencapai semua makna hidup dan meraih akhirat.(walaupun pada dasarnya dari bayi kita harus meraih akhirat).


Dina:


beda orang yang bercita2 sama tapi beda motif thu apa kk?

misalnya si A dan B bercita2 jd presiden,,

si A menjadi presiden demi untuk menambah harta pribadinya,,sedangkan si B mnjadi presiden demi menyejahterahkan rakyatnya yang selama ini tertindas...

kn beda banget thu y motifnya...
vi bedanya thu terletak dimananya???


Me:
sekarang kakak tanya, dina mengerti arti motif?


 Dina:
belum gtu mndalami cyh kk,,
Motif bukannya suatu dorongan dan kekuatan yang berasal dari dalam diri seseorang baik yang disadari maupun tidak disadari untuk mencapai tujuan tertentu.

atw lebi tepat dibilang latar belakang ya???


Me:
YAP!
ultra tepat skali dek dina.

tapi dalam kalimat "bercita2 sama tapi beda motif ", motif diartikan alasan utama. atau jika dilihat dari awal 5 tahapan yang tadi. beda keinginannya.

A ingin kaya, maka caranya adalah jadi presiden.
B ingin membantu orang lain, maka cara terbaiknya menjadi presiden.

keinginan terbentuk, menjad mimpi, kemudian menjadi cita cita.
cita-cita sama..tapi alasan/dasarnya berbeda.



Dina:
 hasilnya nnti apa yang akan terjadi pada mrka br2 kk??



Me:
berbeda tujuan hidup dan pencapaian.dan pastinya beda tingkatan akhirat.



 =================================
ya cita-cita itu kompleks.
dan menuju akhirat.tepatnya, menjadi salah satu tempat kita di akhirat..

best regard,

Ardina Ariyanti, terima kasih sudah melontarkan pertanyaan-pertanyaankritis.
semoga mampu melaksanakan cita-citanya ya dek.
=)

merasa

merasa belum terkoordinir...

harus usaha lebih kayaknya....

*kok kayak nulis status facebook yah?*

Arti dari kehilangan

Semakin Q coba bwt Lupain "DIA'...sMakin Q tak bisa,,malh q makin ingat ma "DIA"....!!!!!!!! cp y yng bs bantu Q bwt Lupain ne sMua,,????

 

itulah  pernyataan salah satu teman saya...

hal yang bisa dikatakan tragis untuk dialami,kehilangan (meninggal,-pen) seorang yang sangat disayangi. ingin melupakan dan melanjutkan hidup baru tapi hampir tidak bisa. 

kebanyakan dari kita semua pasti pernah mengalami hal ini.

tidak terkecuali. dan tidak bisa dipungkiri. kehilangan itu adalah sesuatu yang pasti. dan mencoba melupakan adalah satu masalah yang sering muncul setelahnya.

 tidak usah dilupakan...

seseorang dihadirkan dan dihilangkan dari hidup kita untuk memberi arti...bukan untuk dilupakan....
tetap punya arti...
memangnya dia ga memberikan sesuatu yang berarti buat kita sampai saat ini??
apakah mengingatnya hanya membuat susah?
atau malah memberikan semangat?membuat sofhya merenung tentang arti hidup dan peningnya kehadiran seseorang disamping kita?
coba berpikir lagi........

apa benar dia tidak memberikan arti apapun??
dulu dia memberi semangat dlm berbagai hal dan bisa bahagia klo ingat kenangan bersama dia.jg membuat diri kita tegar klo ge ada masalah.
tapi kadang, teman-teman kita bilangbahwa kita kayak orang bodo kalo msh ingat dia dan teman2 jg blg ga usah ingt dia lagi,,soalnya membuat kita terpuruk.

jika kita merasa seperti itu, maka camkan ini:
kita sebenarnya membuat kehilangan dia sebagai beban. tapi karena ingatan tentang dia ga bisa hilang, maka bebannya jadi bertambah.

tapi pikirkan ini:...

1. orang yang sudah ga ada, bukan berarti ingatan tentang ia akan terhapus. apalagi jika dia berharga bagi kita.
2. masa dia sudah terhenti, sedangkan kita masih harus berlanjut.
3. apakah orang yang sangat berharga bagi kita, mau melihat kita dalam keadaan terbebani, apalagi jika dia tahu dialah bebannya.
4. dalam islam. orang yang sudah almarhum, akan terbebani di alam kubur jika dia diingat sebagai suatu hal yang menyedihkan, apalgi jika ditangisi terus.
5. ziarah.
6. mulai detik ini tentukan sikap diri. apakah:
a.) buang semua tentang dia sampai tidak ada yang tersisa, dan jika bisa kita akan lupa, tapi kemungkinan besar kita akan tetap teringat dengan dia, dan yang ada kesedihan tetap menetap.
b.) ingat tentang dia, doakan dia, berikan dia tempat terbaik di otak kita, simpan dalam2 di laci hati kita sebagai album kenangan terindah. lalu rawat dia dengan pribadi kita yang biasa.

7. mana yang paling ''DIA'' senangi, kita yang terus terpuruk gara2 memikirkan dia dan terus mengharapkan dia yang tidak akan kembali, ATAU kita sebagai pribadi yang disenangi teman sebagai pribadi baru yang baik?





pikirkan kesmua hal tersbut.
tetap berdo'a untuk semua kebaikan.
Karena sesungguhnya semua yang berasal dari ALLAH akan kembali pada ALLAH.
"milik- NYA lah apa yang ada  di bumi dan DIA lah  yang MAHA AGUNG,MAHA BESAR.", As syura': 4.

Matahari pertama yang dinantikan

setelah ngebaca note jadilah intan dari karya adekku nun jauh disana.
jadi terinspirasi untuk nulis ini....

namaku adalah matahari pertama dan terbear yang dinantikan.
nama memang sesuai dengan keadaanku sekarang...
=P


Melepas Abu_abu

Manusia itu unik,
terus tumbuh,
berkembang,
dari muda,
makin tua,
ga ada yang muda,
langsung jadi tua,
pake proses semuanya.

manusia tu terus belajar,
pake sistem,
namanya sekolah,
dalam kelas,
atau luar kelas.
yang umum sih,
dari warna-warni,
jadi merah,
ke biru,
meningkat ke abu-abu,
baru balik warna-warni yang lebih kompleks dimana warna dasar harus ditentukan terlebih dahulu..

pas warna-warni,
banyak orang ga tau,
manusia tu harus banyak bermain,
harus banyak aktif,
tapi bukan dikekang,
malah harus bebas,
tujuannya membuka kreativitas,
sebagai pembatas,
cukuplah religiusitas,
masih banyak nangis,
tapi penuh kasih sayang.
itulah warna-warni.

kalu yang ini,
disebut masa merah
masa kritis.
kalo ada yang macem-macem.
pasti dicontoh.
kalo cuma satu macem.
makin cepat dicontohnya.
masih pingin jadi warna-warni.
tapi merah itu dasar.
masa paling berani.
masa dimana harus bersiap tenang menuju biru.

katanya mulai puber,
tahu namanya organisasi,
belajar dan bermain itu seimbang,
mulai ada monyet yang cinta-cintaan,
jahil, bandel, jahat jadi satu,
alimnya kagak nampak.
atau jika memang baik.
jadi ustadz kecil.
masa berontak,
atau memilih jadi penurut.
masa tenggang.
masa biru.

di masa abu-abu.
semuanya jadi kelabu,
bahkan it seems like all of things jadi tabu.
bikin ragu-ragu.
belajar tu ribet.
organis dan sosial tu kompleks.
cinta tu "antara".
gaul itu psti
ibadah itu...pilihankah?
tapi tetap,
kalo sedih ibadah.
kalo senang...ehm..
cita-cita itu mragukan.
muda itu ga bagus.
dewasa tu lebih ga bagus.
tanggung semuanya tanggung.
ada tanggung jawab.
dan bikin ga tangung-tanggung.
tapi tetap aja masa tanggung.
masa paling.
INDAH.
masa yang kenangannya paling banyak diingat.
masa dimana persahabatan itu terukir.
masa dimana semua permainan harus dipilih,
masa dimana harus bersiap siap.
dari ulat yang dah jadi kepompong dan siap-siap untuk menetas.
dari anak buah kapal mau tetap jadi anak buah kapal atau nakhoda, atau bahkan jadi pemilik kapal.
tuh kan masa abu-abu bener-bener abu-abu.
masa tengah.
masa harus memilih.
ketika nanti lepas dari keseimbangan abu0abu.
mau kearah hitam.
atau ke arah putih?
atau berwarana lain,
sema warna,
atau malah ga ada warna sama sekali.

masa warna yang kompleks.
apa dasarmu?
apa keinginanmu.
apakah berubah.
masa dimana ada di depan.
yang sudah melalui warna-warni, merah, biru dan tentunya abu-abu.
sudah siap?
atau mau gak mau harus siap...



jadi,
yang pasti,
abu-abu akan.
dan harus.
dilepas.
kapanpun itu.
jika sudah masanya.

by: Dhiko Surya Perdana.

Karena banyak motivator, jadi banyak orang malas

benarkah hal tersebut?
sejak tahun 2006, istilah enterpreneur, trainer dan motivator semakin menanjak. terutama motivator.
banyak orang yang merasa membutuhkan motivator agar mereka mampu bangkit. motivator dalam istilahnya bisa disebut sebagai "pemberi semangat" atau motiv-ator "pendorong, orang yang mampu memberikan motif agar orang lain bisa maju".

tapi sebenarnya,
Setiap orang adalah motivator buat diri sendiri. Mau ada banyak motivator sekalipun, mau dimotivasi sebanyak apapun, tapi jika orang tetap malas melakukan sesuatu. Maka akan tetap malas.
Malah mungkin mereka memotivasi diri untuk sibuk bermalas-malasan. 

 
orang zaman sekarang, untuk melakukan kebaikan saja butuh dimotivasi. mau jadi lebih baik juga harus dimotivasi dulu... acara seminar ataupun training motivasi  itu percuma kalo ga pernah dpraktekkan sebenar2nya, sekarang, berapa banyak sih orang yg mau praktek ketimbang yg ga?
teman saya bilang:

"kalaupun ditemukan obat untuk menghilangkan rasa malas di dunia ini, manusia pun masih malas untuk minum obat malas itu." 

malas bisa banyak bentuknya, ada penundaan, ada penolakan, dst.

Contoh:
alex habis membaca buku motivasi dan kebetulan juga tadi dia habis menonton acara motivator terkenal.
Dan akhirnya dia berpikir. ''Ya, aku harus memulai nya dengan penuh semangat. Tapi aku akan mulai besok''....
kemudian esoknya,''huff...capek...kerjanya nyicil dulu deh...''.

hal Itu semua berlanjut menumpuk secara tidak disadari.
Seharusnya kita sibuk ''beraksi dan bereaksi positif'' setelah dimotivasi, tapi sebaliknya malah kita sibuk ''membenahi diri'' yang konotasinya adalah merubah segala sesuatu dengan proses yang tidak terlalu cepat.

seperti kata isma dalam FB,(06 Februari jam 17:53):

"Pemalas itu sebenernya orang2 yg gak menikmati dan menghargai proses. Selalu mengukur kesuksesan dari besarnya hasil. Mereka punya motivasi dan cita2 yg tinggi..tp selalu pengen tujuannya cepet terwujud tanpa perlu capek2 bekerja dan belajar(proses)..
Sekalinya mereka gagal,langsung drop karena ngerasa sia2 perjuangan selama ini..jadinya males buat memulai lg..
padahal kalo orang yg mau belajar,justru makin tertantang dan penasaran sama penyebab dia gagal..dan justru ngerasa kalah kalo dia gak mau bangkit dari kegagalannya..
Itulah budaya instan....
Mungkin penyebabnya adalah didikan orangtua waktu kecil dan lingkungan kita yang selalu berorientasi sama hasil..
Orang tua yg otoriter pengen anaknya jd disiplin dgn mendikte apa apa saja yg musti dilakukan oleh anak tanpa kompromi. Anak jadinya gak mandiri,krn ga dibiasain buat mencoba sendiri caranya,dan ga akan ada kesempatan belajar dari kegagalannya.
Pas gede ntar dia bingung sendiri musti ngapaen pas dapet masalah. Jadinya takut buat mencoba dan lama2 males untuk memulai, karena terlalu nyaman di zona aman."



Kebanyakan motivasi sekarang ini adalah pemberian informasi dan penyadaran. Bukan menyemangati.
kita pasti pernah melihat atau mengikuti berbeapa seminar atau training motivasi kan? nah 75 % dari itu semua adalah bentuk motivasi dalam bntuk penyadaran,jika pun motivasi sudah berdasarkan asas menyemangati, motivasi itu hanya akan bertahan tidak lebih dari 1 minggu.Tekanan lingkungan lebih kuat dari motivasi yang diberikan..

jadi motivasi itu seharusnya dibuat bagaimana? apa ada benda lain selain motivasi yang lebih kuat melawan tekanan lingkungan? atau kemana sandaran yang lebih baik bagi kita sebenarnya?
Aksi dan reaksi paling positif adalah pada saat itu juga tentukan, catat, rekam semua idealisme kita tanpa memikirkan resiko yang ada. Jika salah satu dari idealisme atau yang kita sebut prinsip itu bisa dipraktekkan pada saat itu juga.maka lakukan.sisanya, buat target berapa lama akan dilakukan.
yang lebih kuat dari tekanan lingkungan adalah ''keajaiban = ketekunan dan kesabaran = kerja keras.''
dan 1 lg, jika figur pemberi motivasi itu adalah orang yang perilaku,pola pikir dan sifatnya bisa dijadikan contoh.apalagi jika dikenal secara luas, maka motivasi itu akan berefek lumayan baik.

ngeliat temen aj..kita bisa bangga n semangat..walaupun cuma menonjolkan prestasi,seseorang sudah menjadi motivator.
banyak orang2 di tempat terpencil tekun dan sabar, tidak terlewatkan setiap menitnya dengan produktivitas, padahal mereka tidak pernah mendapat traning motivasi

banyak orang2 mengerti training motivasi, bermimpi tinggi, tapi mengejarnya dengan santai santai..

jadi semua terserah anda, jika anda pun ingin mencari figur sempurna, maka yang mungkin mendekati itu adalah Nabi Muhammad Sallahu alaihi wasalam.


mungkin ini pertanyaan yang akan atau sedang anda pertanyakan:

Kenapa motivator itu bisa tetap termotivasi tanpa dimotivasi oleh orang lain?
karena motivator terus mencari motivasi... motivator yang tidak mencari motivasi, tidak belajar juga akan mati motivasinya.berarti memang benar, setiap orang adalah motivator bagi dirinya sendiri.

.best regard,for all.

Tips untuk belajar di rumah

biasnaya sih langkah-langkah dibawah ini bisa membantu untuk memfokuskan diri..


1.)5 menit sebelum belajar, relaksasi dulu, boleh dalam bentuk meditasi/rebahan/shalat sunat/apapun.selama dalam kondisi ini,pikirkan apa yang ingin dipelajari,buang semua beban pikiran dulu.pikirkan berapa jam target belajar,seberapa banyak yg akan dpelajari.usahakan pikirkan hal2 yg menarik tentang pelajaran itu dan buat itu untuk mningkatkan smangat.
2.) berdo'a.
3.)gunakan musik yang ringan.
4.)sediakan cemilan dan minuman.
5.)selama setengah jam/45 menit sekali diselingi istirahat 5 menit.

pastikan..:
1.) semua pekerjaan di rumah(nyapu, masak, nyuci) sudah selesai.karern kalo gak, pasti bakal jadi pikiran, lagian pasti diomelin orang tua..
2.)benar-benar memakai waktu luang, bedakan waktu belajar dengan waktu bermain, mengobrol dengan teman dan lainnya. karena di sekolah, kita sudah sekitar 12 jam menghadapi kesibukan. walaupun belum tentu kita belajar penuh (karena sekolah itu tempatnya sosialisasi, bukan belajar penuh), tapi pastikan di sekolah kita mendapatkan inti pelajaran, dan saat ada waktu luang  dirumah, maka kita bisa mengulangnya kembali. cukup 2 sampai 3 jam (max).
3.)belajar bukan untuk mencari nilai. camkan itu dalam hati. tidak perlu memikirkan apa yang dipelajari terlalu serius. cukup pahami maknanya. mengerti isi dari materinya. dan bisa mempraktekkannya walau sedikit. kalau mengejar nilai, maka kitacenderung  menggunakan berbagai cara. tapi, kalau kita paham suatu pelajaran, maka nilai bukan suatu masalah.
4.) lakukan semuanya demi masa depan.


Good Luck.
=)

Slip Of The Tongue a.k.a salah ucap

pas lagi diskusi sama tante-tan...eh kakak-kakak di FB (kebetulan kami sama2 prakitisi psikologi, n dah kenal lama sih...)
membahas tentang salah ucap ketika berbicara...

ini nih..


"In the early 1900s, Sigmund Freud developed the psychodynamic view of human behavior. This model relies on the premise that human behavior is brought about by inner forces over which the individual has little control. Dreams and slips of the tongue are clues to what the individual is really thinking. We may have one point in our lives been caught speaking a Freudian slip, or slip of the tongue. For example we may have intentions of saying to a member of the opposite sex: “I believe we have not been properly introduced yet.” Instead, we might accidentally say: “I believe that we have not been properly seduced yet.” According to Freud such events are not just random slip ups. Rather, such slips of the tongue may be an indication of deeply felt emotions and thoughts that reside in the unconscious, a part of the personality of which a person is not aware. The unconscious is the safe haven for our recollection of painful events and also it is where we store our instinctual drives. It is in this part of the personality that infantile desires and demands are hidden from the conscious of one’s personality because they would conflict with a person’s day to day livin"

 ===============================================
komentar: 

Me: 
if slip of the tongue was in the same line with dream. Then we should conclude it as the momentum when the deepest part(maybe the homonculus if i could consider) of us arouse because some stimuli and broke the defensive conscious state. Especially when our focus altered.

The difference is the range of the time that the momentum arisen.

The problem now is,compared with dream,slip of the tongue,when it's been done,make the one improving/increasing his defensive state......



kakak: 
read ur books dear....
thats wht books r for ;)

Me:
ndak usah diliat dari buku,dari kenyataan aj da terliat....

Banyak yang selip omongan,langsung muncul DM nya...yang paling sering ya...bohong(ga tau istilah DM buat bohong)..


kakak:
banyak ko...
bisa jadi DM nya bentuk denial, rasionalisasi dan lain lain
*ssstt...di S2 ini kk makin sering liat ^.^*


Me:
hah?banyak?slip of the tongue?
Apa pd stress smua,banyak kali yg direpresskah?
Kalo gni bener2 dah...
Yang psikologi bnr2 kna smw hal yang cenderung psikologis -abnormal-.


kakak:
hakhakahak...
klo mau ngeliat dr sisi "patologis atau abnormal" yah pasti itu lah yg bakal keliatan....

tapi kata si Om Freud juga...ga semua perlu di "Artikan" dengan cara dia...
...Freud reminds sometimes "a cigarette is a cigarette"
salah ucap ya cuma salah ucap doank *terkadang*

Me:
masalahnya kak...

Jadi sugesti..=p

mw salah ucap itu krn alasan uncle freud atau gak..tetep aj salah ucapnya disembunyikan..hoho......

Ada yg salah ucapnya sampe lidahnya kegigit?
Xixixi..


 
kakak:
nah itu yg susah ko...
itu balik lg ke "kejujuran"
klo org yg emang "sehat" pasti nothing to hide kan? jujur...otomatis

Me:
gak ah kak,
semua irang pasti ad hal yang direpress,kadar jumlahnya beda, kadar daya tahan spy yang disimpannya ga keluar jg beda.......

Kalo dia biasanya baik,
menyimpan hal yang ga enak itu bikin eneg.pasti bkal langsung keluar...kalo ditahan trus. Ya jadina SOTT...
kakak:
huakakakak.....tul tul
 ========================
so jika sering-sering salah ucap...diharapkan untuk memeriksa keadaan mental segera...
=D