Rabu, 18 Desember 2013

Ageha...entahlah...



“Tenang saja tuan agen rahasia..”, khasnya, melakukan semuanya dengan tenang seakan semua sudah diperhitungkan sebelumnya, dan menggodaku dengan mengedipkan sebelah matanya. Siapa yang bisa menolak charm nya yang begitu....mempesona?
“Untuk anda semua, sebaiknya menyingkir dulu, sudah saya peringatkan loh...”, orang-orang yang menghalangi di depan kami sekarang, seperti biasa, berpikir ulang untuk menyerang kami. Anehnya, entah kenapa setelah ini akan ada 1 orang bodoh yang menyerang kami, kemudian berakhir semuanya tumbang terkena serangan Ageha. Kalau sudah diserang, ageha tidak pernah menggunakan charm...kenapa ya?
Belum lagi pertanyaanku terjawab, perkiraanku dibenarkan oleh satu prang bodoh yang menyerang kami. Saat ini aku lebih baik berlindung dulu deh.
“yasudah deh”, beneran deh, siap-siap tumbang semua ya wahai para penyerang, Ageha bakal ngeluarin mantranya, “popipo paparaaaaaa”, dan kupu-kupu berterbangan secara bergerombol, muncul secara tiba-tiba seperti melewati ruang antar dimensi dan langsung mengerubungi mereka. Apa yang buat mereka tumbang? Tentu saja, serbuk tidur dari sayap kupu-kupu berbahaya ini semua.  Kenapa manteranya seperti itu? Jangan tanya aku. Aku sendiri sejak menyetujui kerja sama di misi ini, banyak yang membuatku terkejut.
Eh? Kenapa aku bisa kerja sama dengan dia? Entahlah, mungkin karena aku penasaran. Mungkin juga karena aku terkena charm nya. Jatuh cinta? Entahlah... Ah, semua sudah tumbang. Saatnya bergerak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar