Rabu, 04 Desember 2013

Harapan yang tak dikenali



“Aku mau yang merah!”
“Aku yang hijau!”
“Saya..boleh pilih yang kuning?”
“Biru.”
“Merah sudah diambil ya... hitam apa putih ya... hm... putih deh.”
Mereka sangat antusias saat mendapat hadiah-hadiah kecil dari kami. Walau mereka adalah harapan terakhir kami, mereka tetaplah masih kecil. Tidak ada yang menyangka, hidup seluruh manusia tergantung pada anak-anak berumur 10 tahun ini.
“Kamu mau yang pink wahai putri kecil?”
“I..iya...boleh?”
“Boleh sayang...”
“Ah...”, aku Cuma tersenyum saat si penyendiri langsung mengambil kotak hitam.
Dan tinggal 1 kotak ini. Tak kusangka si kembar yang mendapatkannya. Kotak coklat ini adalah satu-satunya yang berisi dengan petunjuk utama. Kotak yang mereka pilih adalah Spark yang akan menjadi takdir mereka kedepannya. Masing-masing hal didalamnya akan menjadi penuntun mereka di permukaan bumi nanti. Tidak ada yang bisa membantu mereka selain diri mereka sendiri dan rasa percaya mereka antara yang satu dengan yang lainnya. Si kembar ini mungkin yang akan menjadi titik perkembangan mereka semua.
Ah, apapun yang terjadi kedepannya, masa depan tetaplah masa depan, tidak bisa diprediksi, sama seperti keadaan kami sekarang. Aku hanya berharap, mereka bahagia. Aku berharap, mereka selalu sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar