Minggu, 22 Desember 2013

Karena itu aku berterima kasih



SMP
“Assalamu’alaikum..”, ucapku saat memasuki rumah. Aku baru pulang dari acara ulang tahun di rumah teman. Acara main-main yang lumayan seru dan jadi pengen banyak cerita saat melihat si ibu di dapur. Saat mendekat ke arah ibu, tiba-tiba ibu menamparku dan membentakku. Pipiku pedih.
Setelah beberapa saat, ocehan ibu selesai, dan aku masuk ke kamar, merenung seharian. Siapa yang mau melihat anak laki-laki menangis gara-gara dimarahi orang tua?
SMA
Dalam perjalanan pulang kerumah, di mobil.
Ibu ngobrol sama supir di depan, “Pokoknya, kalau ketahuan make narkoba, ganja atau apalah itu, langsung saya serahkan ke provost. Ga ada bela-bela walau anak sendiri. Salah ya salah. Udah tau salah, kok ya dibuat.”, dan pembicaraan terus berlanjut.
Kuliah
Aku jatuh terduduk, perutku panas, pandanganku kabur.
“sakiiiit...erghhhh”, aku menahan sakit di perutku dan mencengkram perutku dengan erat.  Rasanya seperti mau mati.
“Kau kenapa, udah tau sakit kok makan pun gak teratur, udah ayo, tahan dikit, kita cari becak ke depan komplek, biar langsung ke dokter.”
***
Karena ditampar, aku jadi tahu kalau aku sudah salah karena tidak menepati janji. Aku memang masih remaja saat itu, yang aku pikirkan adalah senang bersama teman-teman. Tamparan itu membuatku sadar untuk taat pada orang tua dan  berusaha untuk jujur. Yah, walau akhirnya aku berusaha jadi lebih cerdik untuk mncari alasan.
Karena tau aku takkan dibela, aku juga berdiri di kakiku sendiri saat akan melakukan kebodohan seperti halnya menggunakan narkoba, Maka aku paham untuk tidak melakukannya. Ketegasan yang jarang ditunjukkan orang tua sekarang, aku beruntung mendapatkannya.
Walau kejam, tegas, tapi ketika aku sakit, beliau langsung bergerak cepat, sigap. Jika tidak mungkin aku yang akan menyesali kebodohanku sendiri sampai lambungku berlubang karena telat makan. Sampai sekarang, aku masih menjadi tetap anak yang belum bisa memberikan banyak hal berarti, namun aku berusaha berpikir untuk menjaga beliau sehat dan aman , terutama saat dirumah.
Bu, terima kasih ya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar